Hewan, tumbuhan, dan manusia dapat
berkembang biak. Setiap makhluk hidup
mempunyai kemampuan untuk berkembang biak.
Mengapa makhluk hidup
berkembang biak? Tuhan Maha Adil. Makhluk
hidup dapat mati, tetapi makhluk hidup
diberi kemampuan berkembang biak untuk
menghasilkan keturunan. Dengan
demikian kehidupan di dunia ini terus
berlangsung.
Coba perhatikan kehidupan ayam. Induk ayam
mengerami telurnya agar dapat
menetas menjadi seekor anak ayam. Tujuan
mengerami adalah agar telur selalu
dalam keadaan hangat. Suhu yang terlalu
dingin akan mengganggu perkembangan
embrio atau calon anak dalam telur.
Gangguan ini dapat menyebabkan kematian
embrio sehingga telur tidak dapat menetas.
Pada umumnya hewan jenis unggas
mengerami telurnya agar dapat menetas.
Apakah selalu induk betina yang mengerami
telur? Setiap unggas memiliki cara
mengerami telur yang berbeda-beda.
Sebagaimana kamu ketahui, ayam betina
mengerami telur. Namun pada burung unta,
burung jantan yang mengerami semua
telurnya dalam satu sarang.
Lamanya waktu pengeraman setiap hewan
berbeda-beda. Waktu mengerami untuk burung
yang berukuran kecil kurang lebih 11 hari.
Adapun burung yang besar, waktu yang
diperlukan untuk mengerami telurnya adalah
kurang lebih 80 hari. Sedangkan ayam
mengerami
telurnya selama 21 hari.
Ayam berkembang biak dengan cara bertelur.
Bagaimana dengan hewan lain? Coba
kamu perhatikan hewan peliharaan di
sekitarmu,
misalnya kucing, anjing, dan kambing.
Bagaimana cara mereka berkembang
biak? Apakah mereka juga bertelur?
Kucing, anjing, dan kambing berkembang biak
dengan cara melahirkan anaknya
atau beranak. Perkembangbiakan hewan
terjadi melalui perkawinan hewan jantan
dan betina. Kemudian hewan betina akan
melahirkan anak dari hasil perkawinannya.
Sebenarnya hewan yang berkembang biak
dengan cara beranak juga
menghasilkan telur. Akan tetapi, telur
hewan tersebut tidak bercangkang. Hewan
betina memiliki sel telur. Saat perkawinan,
hewan jantan membuahi sel telur. Setelah
proses pembuahan sel telur akan berkembang
menjadi embrio atau calon anak.
Proses pembuahan dan perkembangan embrio
terjadi di rahim hewan betina. Tiap
jenis hewan memerlukan waktu yang berbeda
bagi perkembangan embrionya
menjadi bayi yang sempurna untuk
dilahirkan.
Jadi, cara hewan berkembang biak dapat
dikelompokkan menjadi dua, yaitu
dengan cara bertelur dan melahirkan atau
beranak. Perkembangbiakan dengan
bertelur biasa disebut dengan ovipar, dan
perkembangbiakan dengan cara beranak
dinamakan vivipar.
Di antara hewan beranak dengan hewan
bertelur terdapat perbedaan ciri fisik.
Hewan beranak mempunyai bagian tubuh yang
jelas, misalnya adanya rambut, daun
telinga, dan kaki. Selain itu hewan beranak
juga memiliki kelenjar susu.
Bagaimana dengan perkembangbiakan
hewan yang hidup di air?
Hewan air seperti ikan, umumnya berkembang
biak dengan bertelur. Namun ada
hewan air yang berkembang biak dengan
melahirkan, misalkan ikan paus. Meskipun
bentuknya seperti ikan, tetapi tidak
digolongkan
ke dalam ikan. Paus merupakan mamalia,
yaitu
hewan yang menyusui anaknya. Sebagai bukti
2. Perkembangbiakan
Secara Vegetatif
Nah kamu telah mempelajari perkembangbiakan
secara generatif. Selain dengan
cara generatif, tumbuhan juga dapat
berkembang biak dengan cara vegetatif.
Perkembangbiakan secara vegetatif dapat
terjadi secara alami dan buatan.
Perkembangbiakan secara vegetatif alami
antara lain dengan tunas, akar, dan
umbi.
a. Tunas
Coba perhatikan pohon pisang! Pohon pisang
berkembang biak dengan tunas.
Tunas ini biasanya menempel pada induknya
membentuk rumpun. Tunas ini
dapat dipisahkan dari induknya dan dapat
tumbuh menjadi individu baru. Coba
carilah tanaman lainnya yang berkembang
biak dengan tunas.
b. Akar tinggal atau rhizoma
Tahukah kamu tanaman jahe? Jahe sebenarnya
adalah akar yang menggelembung.
Daun dan batang tumbuhan jahe tumbuh dari
akar jahe itu sendiri.
Akar yang demikian dinamakan akar tinggal
atau rhizoma. Akar tinggal adalah
batang yang tertanam dan tumbuh di dalam
tanah. Contoh tanaman lainnya
yang berkembang biak dengan akar tinggal
adalah rumput-rumputan, lengkuas
dan kunyit.
c. Umbi
Tahukah kamu tanaman bawang? Bawang
berkembang biak dengan umbinya.
Umbi ini dapat berupa umbi akar, umbi
lapis, maupun umbi batang. Umbi akar
merupakan akar yang juga berfungsi sebagai
tempat menyimpan cadangan
makanan. Contoh umbi akar adalah wortel.
Umbi lapis berupa batang pendek
dan tebal yang berlapis-lapis. Contoh umbi
lapis adalah bawang. Adapun umbi
batang merupakan batang pendek, menebal
dalam tanah yang mengandung
cadangan makanan dan menghasilkan tunas
tumbuhan baru. Contoh tanaman
yang berkembang biak dengan umbi batang
adalah kentang.
Adapun perkembangbiakan secara vegetatif
buatan antara lain dengan cangkok,
stek, dan menyambung.
a. Cangkok
Cangkok biasanya dilakukan pada cabang
pohon yang berkayu, misal pohon mangga dan
rambutan. Pada bagian yang dicangkok, akan
tumbuh akar. Nah, bagian tersebut yang
nantinya ditanam dan tumbuh menjadi tanaman
baru.
Bagaimana cara
mencangkok pohon? Sebelum
mencangkok, terlebih dahulu kamu tentukan
pohon yang akan dicangkok. Pilihlah pohon
yang
mempunyai sifat-sifat unggul, yaitu buah
yang
dihasilkan besar dan manis, pohon tidak
sakit,
daun lebat, batang dan akar kuat.
Langkah pertama, buatlah dua keratan pada
cabang batang dengan jarak 10
cm. Kupaslah kulit yang dikerat dan
bersihkan lendirnya. Tutuplah luka keratan
dengan tanah dan tutup dengan plastik atau
sabut kelapa yang telah dilubangi.
Ikatlah kedua ujung dan bagian tengahnya.
Diamkan beberapa hari sampai
tumbuh akar pada batang yang dicangkok.
Selanjutnya hasil cangkokan tersebut
dapat dipotong dan ditanam menjadi tanaman
baru.
b. Stek
Tahukah kamu tanaman ketela pohon?
Bagaimana
cara memperoleh tumbuhan ketela
pohon yang baru? Cara mengembangbiakkan
tanaman ketela pohon adalah dengan
menanam kembali potongan batang ketela
pohon. Potongan batang ini dinamakan stek,
yang selanjutnya akan menjadi tanaman baru.
c. Menyambung
Salah satu contoh tanaman yang
dikembangbiakkan
dengan menyambung adalah
ketela pohon. Jadi ketela pohon dapat
dikembangbiakkan
dengan stek maupun dengan
menyambung. Pada teknik menyambung ini
digunakan dua jenis tanaman yang berbeda.
Misalnya tanaman ketela pohon atau singkong
dengan pohon karet. Bagian bawah dari
sambungan
adalah tanaman ketela pohon sedangkan
bagian atas adalah tanaman karet. Hasil
sambungan ini akan menghasilkan tanaman
baru dengan sifat yang berbeda dari
induknya.
PERKEMBANGAN PADA MANUSIA
Bagaimana perkembangbiakan pada
manusia? Apakah sama dengan makhluk
lainnya? Tuhan menciptakan manusia dua
jenis
yaitu laki-laki dan perempuan. Keturunan
diperoleh melalui suatu perkawinan antara
lakilaki
dan perempuan.
Alat reproduksi laki-laki terdiri dari
penis,
skrotum, testis, epidermis, dan
vasdeferens.
Adapun alat reproduksi perempuan terdiri
dari
vagina, ovarium, tuba falopi, dan uterus.
Alat
reproduksi laki-laki menghasilkan sperma.
Sedangkan alat reproduksi perempuan
menghasulkan sel telur. Kehamilan dapat terjadi
jika sel telur dibuahi sperma.
Pembuahan terjadi di tuba falopi. Hasil
pembuahan adalah zigot. Zigot berkembang
menjadi embrio dan berada di rahim. Rahim
berkembang menjadi janin. Setelah
kurang lebih sembilan bulan janin siap
dilahirkan ke dunia.
Kesehatan merupakan hal penting yang harus
dijaga oleh setiap manusia. Tidak
hanya kesehatan badan yang harus dijaga,
tetapi organ reproduksi juga perlu dijaga
kesehatannya.
Untuk menjaga kesehatan tubuh, kamu dapat
merawatnya dengan mandi dua
kali sehari. Bersihkan organ reproduksi
setelah buang air kecil maupun buang air
besar dengan air bersih. Kemudian lap
hingga kering. Gantilah celana dalam setiap
hari. Celana dalam yang baik adalah yang
terbuat dari bahan yang mudah menyerap
keringat. Jangan menggunakan celana yang
terlalu ketat karena dapat menggangu
organ reproduksi. Perempuan perlu perawatan
ekstra karena mengalami haid. Saat
mengalami haid harus sering mengganti
pembalut agar organ reproduksi tidak
ditumbuhi jamur dan terjadi iritasi pada
kulit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar